Air Terjun Efrata: Kepingan Permata Tersembunyi Di Pulau Samosir

air terjun efrata

Air terjun Efrata menjadi salah satu destinasi utama Traveller yang sangat mendunia, bahkan sempat viral beberapa waktu yang lalu. Meskipun demikian, tetap saja air terjun ini tidak begitu banyak yang mengunjungi karena terkendala titik lokasi.

Air terjun ini bersemayam di pulau yang dikenal dengan destinasi wisata terbaik di Sumatera Utara, yakni pulau Samosir.

Meskipun air terjun Efrata tidak sepopuler air terjun Sipiso-piso, namun setidaknya menang dari sisi keindahan, menurut saya pribadi.

Udara yang sejuk, suasana alam yang masih terjaga, serta jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, membuat air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Kilauan sinar matahari menjadikan pemandangan di sekitar semakin eksotis. Hijaunya dedaunan menyala terang, warna air yang berwarna coklat (akibat adanya galga) dan kontras warna bebatuan bikin self healing kamu semakin cepat tercapai.

Terlebih di malam hari, sensasi berada di wilayah ini akan membuatmu terasa seperti di dunia dongeng dengan kerlap-kerlip kunang-kunang yang menghiasi lokasi air terjun.

Hanya butuh waktu 5-10 menit untuk menuju dasar air terjun dan sudah bisa menikmati sejuknya alam sekitar.

Tak hanya itu, saat dalam perjalanan masuk menuju air terjun (dari gerbang masuk) kamu akan disuguhi dengan sejuknya udara disekitar dan indahnya ranting-ranting pepohonan yang tertata rapi.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 30 meter, sehingga tumpahan airnya lumayan melimpah. Jadi, kalian harus tetap berhati-hati ya!

Dari sekian banyak air terjun yang ada di Kabupaten Samosir, Air Terjun Efrata tidak pernah dilanda kekeringan, karena sumber airnya berasal dari sungai yang berada di atasnya.

Di sekitarnya tersedia pagar-pagar yang membatasi pengunjung agar tidak langsung terkena siraman air terjun.

Lokasi air terjun Efrata berada di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian yang berjarak kurang lebih 20 km dari pusat kota Pangururan.

Kecamatan Harian dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang sangat memukau. Bagi kalian yang baru turun dari Bukit Holbung ataupun baru berkunjung dari bukit Sibea-bea, air terjun Efrata sangat cocok untuk disinggahi guna melepas penat mendaki.

Jarak dari bukit Holbung ke Air Terjun Efrata hanya membutuhkan waktu sekitar 38 menit dengan jarak tempuh 11 km.

Bagi wisatawan yang baru saja berkunjung ke bukit Sibea bea, diperlukan waktu 17 menit untuk sampai di Sosor Dolok.

Jika beruntung, kalian akan mendapatkan pesona panorama padi yang menguning kala musim panen dan itu sangat memanjakan mata.

Nama lain dari Air Terjun ini adalah air terjun Sosor Dolok. Jadi jika kalian ingin bertanya pada penduduk lokal, ada baiknya untuk menggunakan nama Sosor Dolok.

Lalu, dari mana asal nama Efrata?

Nah, asal nama Efrata sendiri diberikan oleh wisatawan Eropa yang pernah berkunjung ke sana.

Selain bernama Efrata, beberapa pengunjung yang berdomili agak jauh dari pulau Samosir juga menyebut air terjun ini sebagai Air Terjun Tele karena letaknya dekat dengan Menara Pandang Tele.

Terlepas dari itu, Air terjun Efrata sangat cocok dikunjungi kala ingin self healing di sela hiruk pikuknya kehidupan kota yang amat bising.

Untuk masuk ke lokasi air terjun, para pengunjung dikenakan retribusi tiket masuk sebesar Rp 7 Ribu per orang dan membayar parkir sebesar Rp 6 Ribu per unit.

Bicara tentang fasilitas, toilet sudah tersedia, namun fasilitas lainnya seperti warung makan agak jauh dari lokasi.

Untuk jam operasional, wisata ini tersedia Senin-Minggu mulai dari pukul 06.00-19.00.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Tempat Wisata Sukabumi Instagramable yang Wajib Kamu Kunjungi

13 Rekomendasi Tempat Wisata Bogor yang Indah dan Menawan

Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Petualangan di Tempat Wisata Unik